BERITA DARI ZAKKI BIAUUNILLAH

MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN, JANGAN LUPA KLIK IKLAN UNTUK BERDONASI KEPADA ADMIN TERIMAKASIH expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 13 Januari 2019

Minggu, 06 Januari 2019

kalkulus

BAB  I

BILANGAN REAL

1.      BINER (basis 2) dengan simbol bilangan 0 dan 1.

2.      OKTAL (basis 8) dengan simbol bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.

3.      DESIMAL  (basis 10) dengan simbol bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

4.      HEKSADESIMAL (basis 16) dengan simbol bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F

Puisi

Kenangan Cinta Romantis

Ingatkah ketika hujan lebat dimalam panjang itu
Udara yang dingin dan derasnya angin yang bertiup
Ukiran namamu dan aku tergores di rumah pohon itu
Menceritakan kisah tentangmu dan tentangku yang begitu romantis
Meski kini kamu telah jauh disana yang tak lagi disisiku
Malam ini, seolah kau berada tepat disampingku
Memutar waktu dan kenangan yang tak mungkin aku lupakan
Bersamamu aku bahagia
Akankah kau merasakan hal yang kurasakan saat ini sayang
Kepergianmu meninggalkan sepercik ingatan yang tak mampu kulupakan
Meski kehadiranmu itu sesaat
Bayanganmu masih terlintas dan tetap tinggal dalam kehidupanku.

Biodata


Nama     : Zakki biaunillah
TTL       : Situbondo, 28 Agustus 2000
Alamat   : Kumbang sari
Fb          : Zakki biaunillah
Emai      : zakkibiaunillah123@gmail.com

link blog teman

Muzayyin : https://amuecangkreng.blogspot.com
Rizal : https://belengsabe.blogspot.com
Kholeq : https://Kholikmumfarisa.blogspot.com
Wahed : https://wahedgokil.blogspot.com
Adi : https://adizainurrahman.blogspot.com
Fahmi : https://fahmi024.blogspot.com
Raysal : https://raysal4far.blogspot.com
Abul : https://olardeun.blogspot.com
Sufyan Yhya : https://Yahya288.blogspot.com
Mahmudi : https://Mahmudisarjana.blogspot.com
Wiro : https://dealovalakarlhibelih.blogspot.com
 Sukri : https://Sukriyantogaul.blogspot.com
Nasihinn : https://nasihinajha.blogspot.com
Hadi : https://hadihasbullah.blogspot

aljabar linier

 Aljabar Linier


A.       Pengertian Aljabar Linier
       Aljabar merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika. Sedangkan cabang dari ilmu aljabar itu sendiri antara lain aljabar linier dan aljabar abstrak. Aljabar abstrak memiliki banyak materi yang dibahas dan dikembangkan. Struktur aljabar merupakan salah satu materi dalam aljabar abstrak. Selain pemetaan, materi yang dibahas pada struktur aljabar pada dasarnya tentang himpunan dan operasinya. Sehingga dalam mempelajari materi ini selalu identik dengan sebuah himpunan yang tidak kosong yang mempunyai elemen­elemen yang dapat dikombinasika dengan penjumlahan, perkalian, ataupun keduanya dan juga boleh operasi biner yang lainnya. Hal tersebut berarti pembahasan-pembahasannya melibatkan objek-objek abstrak yang dinyatakan dalam simbol-simbol.


B.       Pengertian Matriks
       Matriks merupakan salah satu ekspresi metematis yang sangat banyak dipakai dalam aplikasi. Secara umum, matriks merupakan sekumpulan informasi yang diletakkan sehingga membentuk baris-baris dan kolom-kolom.
       Matriks A pada medan K, atau singkatnya matriks A (jika K adalah implisit) susunan persegi panjang yang terdiri dari skalar-skalar yang biasanya dinyatakan dalalm bentuk berikut :
a11       a12        ...         a1n
A =      a21      a22                    a2n
...       ....        ...         ...
am1     am2       ...         amn
          Baris-baris dari matriks A seperti ini adalah m deretan horizontal yang berisi skalar-skalar :
          (a11, a12, ..., a1n), (a21, a22, ..., a2n), ....., (am1, am2, amn)
       Sebuah matriks dengan m baris dan n kolom disebut matriks m x n. Sebuah matriks yang hanya mempunyai satu baris disebut matriks baris dan matriks yang hanya mempunyai satu kolom disebut matriks kolom. Sebuah matriks yang seluruh entrinya adalah nol disebut matriks nol dan biasanya dinotasikan dengan 0.

logika dan algoritma

BAB 1
PengertiaDasar Logika DaAlgoritma
Sejarah Algoritma

Asa kata  Algoritma  berasa dar nama  Ab Ja’fa Mohamme Ib Musal-Khowarizmi, ilmua Persia  yan menulis  kita a jab w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
A.    Algoritma
  Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
  Urutan logis pengambilan putusan untuk memecahkan masalauruta langka logis berarti  algoritma  harus  mengikuti  suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
  Alur    pemikiran    dalam    menyelesaikan    suatu    pekerjaan    yang
dituangkan secara tertulis.
Alur  pikiran yang artinya algoritma  seseoran dapat berbeda daralgoritma orang lain.
tertulis, yan artinya  dapa berupa  kalimat,  gambar ata tabel tertentu.
Dalam bidang komputeralgoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan      berbagai  masalah pemrograman, terutama dalakomputasi  numeris Tanpa  algoritma  yan dirancan baik  maka prose pemrograman aka menjadi  salah,  rusak ata lamba dan tidak efisien.
Note:
Algoritma Di butuhkan untuk   memerintah computer   mengambil langkahlangkah tertentu untuk menyelesaikan masalah
Algoritma Pemrograman  Program
Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).
Penulisan Algoritma :
1.     Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya     masih  serin membingungka (ambigu)  /   sulit dipahami.
2.    Menggunakan FlowcharBaik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi   repot pembuatannya jika algoritma panjang
3.    Menggunakan Pseudocode
Suda deka denga bahasa  pemrograman, tetapi  sulit  dimengerti oleh orang yang belum tahu pemrograman

dasar pemograman

  Dasar-Dasar Pemrograman


Macam-macam file hiader
file header merupakan sebuah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar input/output maupun sebagai syntax.
File Header dalam bahasa pemrograman C++ digunakan untuk memanggil library-library yang ada sehingga suatu fungsi dapat digunakan secara baik dan benar. #Include digunakan untuk mendeklarasikan file header dalam C++.
File Header .#Include<Iostream.h>
1.#Include<Iostream.h>


digunakan untuk menampilkan perintah :
-cin
Merupakan fungsi masukan (digunakan untuk menyimpan data dalam variable). Bentuk umum : cin >> var x ;
-cout
Merupakan fungsi keluaran (digunakan untuk menyimpan data ataupun tulisan). Bentuk umum : cout << “ tulisan” atau cout << var x;
Berikut di atas adalah contoh fungsi file hieder file lengkap download di link berikut: 
https://drive.google.com/file/d/1rB62zXkAqEJsncXObR5G0-b55iNhLBi6/view?usp=sharing

PTI


PENGERTIAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (PTI)
TI adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
Perlunya Teknologi Informasi, karena:
 Kompleksitas tugas manajemen
 Pengaruh gLobalisasi
 Perlunya response time cepat
 Tekanan persaingan bisnis
Sistem Informasi
Pengertian : sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan
menyebarkan informasi.
Sistem Informasi
 Data : fakta mentah.
 Informasi : data yang telah diorganisir sehingga memberi arti.
 Pengetahuan :informasi yang diproses sehingga memberikan pembelajaran, pemahaman untuk dapat diaplikasikan.
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
Sistem Informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
Infrastruktur Informasi
 Perangkat Keras (Hardware)
 Perangkat Lunak (Software)
 Jaringan dan Komunikasi
 Basis Data (Database)
 Information Management Personnel
Arsitektur Informasi
 Perencanaan terhadap kebutuhan informasi
Kemampuan Sistem Informasi
 Proses transaksi cepat dan akurat
 Kapasitas penyimpanan besar dan akses cepat
 Komunikasi cepat, dll.
Tujuan Teknologi Informasi
 Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi.
Prinsip Teknologi Informasi
 High-Tech-High-Touch
Fungsi Teknologi Informasi
 Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari Kembali (Retrieval), Melakukan Transmisi (Transmission).
Keuntungan Teknologi Informasi
 Speed, Consistency, Precision, Reliability
Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang
 Akuntansi, Finance, Marketing, Produksi atau Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia
KOMUNIKASI
  Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
  Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat dilancarkan secara efektif dalam Effendy(1994:10) bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi
meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan
itu,yaitu:
•Komunikator (siapa yang mengatakan?)
•Pesan (mengatakan apa?)
•Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
•Komunikan (kepada siapa?)
•Efek (dengan dampak/efek apa?).
Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana
proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode)
pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada
pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.
SEJARAH KOMPUTER
    KOMPUTER GENERASI PERTAMA ( 1946-1959 )
•CIRI-CIRINYA
•KOMPONEN YANG PERGUNAKAN ADALAH TABUNG HAMPA UDARA (VACUUM TUBE) UNTUK SIRKUITNYA
•PROGRAM HANYA DAPAT DENGAN BAHASA MESIN CONTOH ASSEMBLER
•CEPAT PANAS
•PROSESNYA KURANG CEPAT
•SIMPANNYA KECIL
•MEMBUTUHKAN DAYA LISTRIK YANG BESAR
•ORIENTASINYA TERUTAMA PADA APLIKASI BISNIS
    CONTOH : UNIVAC 1 ( UNIVERSAL AUTOMATIC COMPUTER),   SEAD, G 15, SWAC, UNIAC 1
KOMPUTER GENERASI KEDUA (1959- 1965)
•CIRI-CIRINYA
•KOMPONEN YANG DIPERGUNAKAN ADALAH
    TRANSITOR
•PROGRAM DIBUAT DENGAN BAHASA TINGKAT TINGGI
•MENGGUNAKAN SIMPANAN LUAR MAGNETIC TAPE DAN MAGNETIC DISK
•YANG BERBENTUK REMOVABLE DISK
•MEMBUTUHKAN DAYA LISTRIK LEBIH SEDIKIT
•MEMPUNYAI KEMAMPUAN REAL-TIME DAN TIME-SHARING
•UKURAN FISIK KOMPUTER LEBIH KECIL
•PROSES OPERASI SUDAH CEPAT SAMPAI JUTAAN OPERASI PERDETIK
•KAPASITAS MEMORI UTAMANYA SUDAH LEBIH BESAR
        CONTOH : IBM 1401, IBM 7090, ILLIAC-II
•KOMPUTER GENERASI KETIGA (1965-1970)
•CIRI-CIRINYA
•KOMPONEN YANG DIPERGUNAKAN ADALAH IC (INTEGRATRE CIRCUITS)
•PENINGKATAN DARI SOFTWARENYA
•LEBIH CEPAT DAN LEBIH TEPAT
•UKURAN KECEPATAN SAMPAI DENGAN NANOSECONDS(MILIAR)
•KAPASITAS MEMORI LEBIH BESAR
•DAPAT MENYIMPAN RATUSAN JUTAAN KARAKTER
•MEMBUTUHKAN DAYA LISTRIK YANG LEBIH HEMAT
•MEMUNGKINKAN UNTUK MELAKUKAN MULTIPROCESSING DAN  MULTIPROGRAMMING
•HARGA SEMAKIN MURAH DARI GENERASI SEBELUMNYA
•KEMAMPUAN MELAKUKAN KOMUNIKASI DATA DARI SATU KOMPUTER KE KOMPUTER LAIN MISALNYA ALAT KOMUNIKASI TELPON.
    CONTOH : IBM 390
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT (SEJAK 1970)
•CIRI-CIRINYA
•MENGGUNAKAN LSI (LARGE SCALE INTERGRATION) ATAU BIPOLAR LARGE SCALE
•INTEGRATION
•DIKEMBANGKANNYA KOMPUTER MIKRO YANG MENGGUNAKAN MICROPROCESSOR DAN
•SEMICONDUKTOR YANG BERBENTUK CHIP UNTUK INTERNAL MEMORY
   CONTOH : BMC, IBM, APPLE
    KOMPUTER GENERASI KELIMA
•CIRI-CIRINYA
•MENGGUNAKAN VLSI (VERY LARGE SCALE INTERGRATION)
•DIKEMBANGKANNYA JOSEPH JUNCTION TEKNOLOGI YANG MEMUNGKINKAN BISA MENGGANTIKAN CHIP YANG DAPAT MEMPROSES TRILIYUNAN OPERASI PERDETIK YANG
•DIPELOPORI OLEH JEPANG YANG DIKEMBANGKAN OLEH ICOT (INSTITUT FOR NEW
• COMPUTER TECHNOLOGY)
        CONTOH : IBM ASCI WHITE
       ( KECEPATANNYA LEBIH DARI 1,3 TRILYUN )
3 ASPEK DASAR YANG MEMBUAT KOMPUTER BEKERJA
•Pengertian Hardware
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
• Pengertian Software
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun  bisa untuk dioperasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
JENIS-JENIS SOFTWARE ATAU PERANGKAT LUNAK
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitasâ€�, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.
• Pengertian Brainware
Pengertian Brainware adalah orang yang menggunakan atau mengoperasikan sebuah perangkat komputer. Sedangkan beberapa contoh brainware adalah programer, netter, dan para pengguna komputer lainnya.
Brainware sering juga disebut sebagai perangkat intelektual yang memakai dan menjelajahi kemampuan hardware (perangkat keras) ataupun software (perangkat lunak). Pengguna komputer biasa disebut dengan user, mereka dibagi menjadi beberapa macam,
Berikut ini adalah contoh brainware:
Programer: orang yang punya kemampuan dalam bahasa pemorograman, sering berperan sebagai membuat program yang diperlukan pada sistem komputerisasi.Administrator: orang yang bertugas mengelola sebuah sistem operasi dan program yang digunakan pada komputer atau jaringan komputer.Operator: orang yang menjalankan sistem operasi dan program dalam perangkat komputer, misalnya merawat sistem operasi komputer, menyiapkan data untuk diakses, dan lain-lain.
Dalam sistem komputer, brainware menjadi hal yang sangat penting dan tidak dipisahkan dari hardware dan software. Mengapa demikian? Hardware di dalam komputer tidak bisa dijalankan tanpa adanya software, sedangkan tanpa adanya brainware maka software dan hadware tidak bisa berjalan.
Jadi, ketiga komponen tersebut saling membutuhkan satu dengan yang lain.
KOMPONEN BRAINWARE BISNIS DAN PERUSAHAAN
Brainware adalah orang yang memiliki, membangun, mengawasi dan mengendalikan sistem informasi dalam organisasi atau bisnis. Untuk mencapai tujuan dalam sebuah bisnis yang diimplementasikan dalam perusahaan, membutuhkan beberapa komponen berikut ini yang harus ada sebagai pendukung manajemen sistem informasi guna meningkatkan kemampuan untuk bersaing dengan kompetitor.
Komponen-komponen brainware yang harus ada dalam perusahaan mencakup:
1. Sistem Analis
Seseorang yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan penelitian di dalam memilih perangkat lunak beserta dengan kebutuhan yang sesuai dengan organisasi bisnis atau perusahaan. Seorang analis harus memiliki keahlian seperti manajerial, teknis, analisis dan interpersonal.
2. Progammer
Seseorang yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam menguasai salah satu atau lebih bahasa pemograman dalam dunia komputerisasi. Progammer bertugas untuk membuat dan mempersiapkan program-program yang dapat mendukung sistem komputer yang akan atau telah dirancang. Progammer penting jika saja terjadi hack terhadap database perusahaan.
3. Administrator
Seseorang yang memiliki tugas dan kemampuan untuk mengelola suatu sistem operasi beserta program yang dijalankan pada sebuah komputer maupun jaringan dalam perusahaan. Ada juga yang disebut dengan database administrator yang bertanggung jawab langsung terhadap sistem database perusahaan yang tugasnya mengatur, mengelola dan menyimpan sebagai arsip perusahaan yang tidak boleh hilang.
4. Konsultan
Seorang brainware yang memiliki pengetahuan dibidang komputerisasi namun biasanya tidak berperan untuk menangani secara langsung, hanya sebagai penasehat yang handal. Bisnis atau perusahaan memerlukan komponen ini untuk mencari solusi terkait cara manajemen sistem informasi yang tepat dan meminimalisir terjadinya data yang tidak dikelola dengan baik.
5. Project Manajer
Seorang komando atau pemimpin dari suatu project tertentu. Biasanya juga disebut sebagai mandor. Dalam sebuah bisnis tentu saja ada beberapa project yang dipimpin oleh seorang project manajer. Komponen ini penting sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan.
Braiware memiliki peranan langsung terhadap keoptimalan dalam hal manajemen informasi suatu bisnis yang sedang berkembang. Beberapa peran seorang brainware dalam bisnis antara lain:
Sebagai unit manajemen terhadap segala hal yang berkaitan dengan database dalam komputer. Perusahaan atau bisnis harus memiliki komponen brainware sebagai sekelompok orang yang akan mengelola manajemen informasi perusahaan.Sebagai pengendali dan pengawasan terhadap jaringan komputerisasi di dalam perusahaan. Tidak adanya peran brainware dapat berakibat pada kurangnya pengawasan terhadap database perusahaan dan meningkatkan kemungkinan data diretas oleh kompetitor.Seorang pemimpin perusahaan termasuk brainware, yakni sebagai otak atau CPU-nya perusahaan untuk mengendalikan kearah mana perusahaan akan dibawa. Pemimpin yang tidak memiliki kapasitas dibidangnya bisa menyebabkan perusahaan salah arah atau berjalan di tujuan yang menyimpang. Tentu ini akan berakibat buruk bagi kelangsungan perusahaan.Komponen brainware terutama manajer perusahaan berpengaruh paling signifikan terhadap pelaksanaan sistem manajemen untuk menghasilkan sistem informasi yang akurat dan berguna bagi kelangsungan perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan bisnis yang sedang berkembang, komponen brainware harus diupayakan untuk dimiliki sebagai langkah untuk menuju keteraturan sistem informasi manajemen. Sistem informasi yang baik menghasilkan informasi-informasi yang bermanfaat secara langsung terhadap perkembangan perusahaan beserta keamanannya.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian brainware, contohnya, dan peranannya dalam bisnis dan perusahaan.
Telekomunikasi dan Jaringan
•Integrated Information Systems and Enterprise Resource Planning
–Menghubungkan sistem yang ada
–Menggunakan perangkat lunak Supply Chain Management
–Menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Aplikasi SAP
•Sistem Informasi Global / Interorganisasi
–Sistem Global (Global Systems)
–Electronic Data Intechange (EDI)
–Electronic Funds Transfer (EFT)
–Ekstranet
–Shared Database
–Integrated Messaging

PAI


Konsep Manusia Dalam Al qur’an
 Pencipta manusia
Keberadaan manusia di muka bumi ini bukanlah untuk main-main, senda gurau, hidup
tanpa arah atau tidak tahu dari mana datangnya dan mau kemana tujuannya. Manusia yang
merupakan bagian dari alam semesta inipun diciptakan untuk suatu tujuan. Allah menegaskan
bahwa penciptaan manusia dalam firman-Nya surat adz-Dzariyat : 56
Artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamengababdi kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat : 56)
Dari ayat tersebut dapat diambil pemahaman bahwa, kedudukan manusia dalam sistem penciptaannya adalah sebagai hamba Allah. Kedudukan ini berhubungan dengan hak dan kewajiban manusia di hadapan Allah sebagai penciptanya. Dan tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah kepada Allah SWT. Penyembahan manusia kepada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terhadap terwujudnya sesuatu kehidupan dengan tatanan yang baik dan adil. Karena manusia yang diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling canggih, mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dengan baik, yaitu mengaktualisasikan potensi iman kepada Allah, menguasai ilmu pengetahuan, dan melakukan aktivitas amal saleh, maka manusia akan menjadi makhluk yang paling mulia dan makhluk yang berkualitas di muka bumi ini sesuai dengan fitrahnya masing-masing.
Secara rinci, sebab-sebab kemulian manusia itu adalah :
a.       Bahwa manusia tidak berasal dari jenis hewan sebagaimana dikatakan dalam teori evolusi, melainkan berasal dari Adam yang diciptakan dari tanah.
b.      Dibandingkan dengan makhluk lain, manusia memiliki bentuk fisik yang lebih baik, sekalipun ini bukan perbedaan yang fundamental (Q.S at-Tin:4).
c.       Manusia mempunyai jiwa dan rohani, yang didalamnya terdapat rasio, emosi dan konasi. Dengan akal, manusia berfikir dan berilmu, dan dengan ilmu manusia menjadi maju. Bahkan dengan ilmu manusia menjadi lebih mulia daripada jin dan malaikat, sehingga mereka diminta oleh Allah untuk sujud, menghormati kepada manusia, yakni Adam a.s (Q.S al-Baqarah: 31-34).
d.      Untuk mencapai kemulian martabat manusia tersebut, manusia perlu berusaha sepanjang hidupnya melawan hawa nafsunya sendiri yang mendorong pada kejahatan. Hal ini berbeda dengan binatang yang hanya hidup hanya menuruti insting nafsunya karena tidak mempunyai akal, dan malaikat yang selalu berbuat baik secara otomatis karena tidak memiliki hawa nafsu.
e.       Manusia diangkat oleh Allah sebagai khalifah di muka bumi dengan tugas menjadi penguasa yang mengelola dan memakmurkan bumi beserta isinya dengan sebaikbaiknya (Q. S al-Baqarah : 30) Diciptakannya segala sesuatu di muka bumi ini oleh Allah adalah untuk kepentingan manusia itu sendiri (Q.S al-Baqarah: 29)
f.       Manusia diberi beban untuk beragama (Islam) sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kekhalifaannya. Karenanya, manusia akan diminta pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya tersebut (Q.S al-Qiyamah: 36).
2.2 Keistimewaan manusia dari makhluk lain
Manusia pada hakekatnya sama saja dengan makhluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan makhluk lain.
Manusia sebagai salah satu makhluk yang hidup di muka bumi merupakan makhluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memilikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinktif.  
 Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan. Kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimana pun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa melampui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 70: “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
Diantara karakteristik manusia adalah:
1.                  Aspek Kreasi
2.                  Aspek Ilmu
3.                  Aspek Kehendak
4.                  Pengarahan Akhlak
Selain itu Al Ghazali juga mengemukakan pembuktian dengan kenyataan faktual dan kesederhanaan langsung, yang kelihatannya tidak berbeda dengan argumen-argumen yang dibuat oleh Ibnu Sina (wafat 1037) untuk tujuan yang sama, melalui pembuktian dengan kenyataan faktual. Al Ghazaly memperlihatkan bahwa, diantara makhluk-makhluk hidup terdapat perbedaan-perbedaan yang menunjukkan tingkat kemampuan masing-masing. Keistimewaan makhluk hidup dari benda mati adalah sifat geraknya. Benda mati mempunyai gerak monoton dan didasari oleh prinsip alam. Sedangkan tumbuhan makhluk hidup yang paling rendah tingkatannya, selain mempunyai gerak yang monoton, juga mempunyai kemampuan bergerak secara bervariasi. Prinsip tersebut disebut jiwa vegetatif.
2.3 Jenis manusia dalam al Qur’an
Manusia dalam kitab suci Al-Qur’an disebut dengan lima macam istilah: basyar, Bani Adam, ins, nas dan insan. Dalam berbagai kamus dan Kitab Tafsir Al-Qur’an, istilah-istilah tersebut sering dianggap sama. Tetapi bila diperhatikan secara seksama, terutama dalam siyak Qur’aninya, akan terlihat bahwa masing-masing memi­liki makna konotatif yang berbeda satu sama lain.
            Basyar dan Bani Adam
Kata basyar disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 35 kali, 25 di antaranya berkaitan dengan sifat-sifat manusiawi (basyari) yang dimiliki oleh para nabi dan rasul serta umat mereka. Dua di an­tara sifat-sifat tersebut yang secara eksplisit disebut dalam Al-Qur’an adalah makan makanan dan berjalan di pasar-pasar.[1] Selain itu juga disebut tentang kejadiannya dari tanah liat yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.[2] Dan ini berbeda dengan kejadian jin yang dicipta dari api yang sangat panas.
[3]Dengan demikian kata basyar itu digunakan oleh Al-Qur’an se­bagai nama jenis makhluk atau species, menurut istilah Biologi, yang memiliki sifat-sifat biologik yang berbeda dengan jin. Kare­na itu para nabi dan rasul serta umat mereka masing-masing ada­lah manusia biasa (basyar), bukan Manusia luar biasa(superhu­man), jin, atau punmalaikat. Lantas, termasuk species manakah manusia yang disebut basyar dalam Al-Qur’an itu? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut perlu dikemukakan lebih dahulu bahwa menurut Al-Qur’an,[4] basyar itu adalah makhluk yang dicipta dari tanah lihat yang ber­asal dari lumpur hitam yang diberi bentuk, dan kemudian disempur­nakan oleh Allah dengan meniupkan ruh-Nya kepadanya. Setelah itu Allah menyuruh para malaikat untuk bersujud kepadanya, dan semua­nya mematuhi perintah itu kecuali iblis, karena dia merasa tidak sepantasnya menyembah makhluk yang dicipta dari bahan baku yang lebih hina. Dan itulah basyar pertama yang dicipta oleh Allah.
Kisah tentang basyar pertama yang diungkapkan dalam Al-Qur’an Surat 15:27-33 ini ternyata sejalan dengan kisah yang diungkapkan dalam Al-Qur’an Surat 2:30-34, di mana Allah menggunakan sebutan Adam dan sebutan fungsionalnya, khalifah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa basyar pertama itu tidak lain adalah Adam yang mengemban tugas khilafah di muka bumi. Oleh karena itu pendapat orang yang menga­takan bahwa Adam adalah Abul-Basyar (bapak umat manusia) ada be­narnya juga.
Dalam kaitannya dengan pertanyaan di atas, perlu dijelaskan bahwa Al-Qur’an[5]. juga memakai istilah Bani Adam, yang berarti anak cucu atau keturunan Adam, untuk menyebut manusia setelah Adam, termasuk umat Muhammad saw. Bila para ahli Biologi menyebut manusia sekarang termasuk species Homo Sapiens, berarti Adam atau basyar pertama itu adalah homo sapiens pertama, bukan species Homo Neanderthalensis, Homo Erec­tus, Homo Cromagnon, atau Homo-homo lain sebelumnya. Dalam kaitan ini ada baiknya disimak firman Allah dalam Al-Qur’an Su­rat 2:30 yang artinya sbb.:
Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Se­sungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Para malaikat berkata, “Mengapa Engkau akan menjadikan [khali­fah] yang akan membikin kerusakan dan pertumpahan darah di sa­na, padahal kami senantiasa bertasbih, bertahmid dan bertaqdis terhadap-Mu?” Allah berfirman, “Aku lebih tahu apa yang tidak kamu ketahui.” Dari satu sisi bisa dikatakan bahwa dialog antara Allah swt. dan para malaikat dalam ayat tersebut tidak mungkin terjadi ka­rena menurut Al-Qur’an (QS. 66:6) para malaikat tidak mungkin membantah atau memprotes rencana Allah swt. atau berbuat ma‘siyat terhadap-Nya. Mereka senantiasa melaksanakan apa saja yang disu­ruh-Nya. Karena itu kisah tersebut merupakan kisah “legendaris atau dongeng” (qissah usturiyyah) yang merupakan salah satu uslub Qur’ani untuk lebih mempertegas maknanya, bahwa khalifah yang di­maksud bukanlah yang akan membikin kerusakan dan pertumpahan da­rah sebagaimana diduga oleh para malaikat itu.
Firman Allah di akhir ayat tersebut, secara a contrario, justeru menegaskan bahwa khalifah itu akan membangun bumi dan akan melenyapkan pertumpahan darah dalam segala bentuknya; dan itulah amanat Allah yang diberi­kan-Nya kepada khalifah-Nya itu. Dari sisi lain dapat diambil kesimpulan lain, dengan mengingat sifat lain yang dimiliki para malaikat bahwa mereka tidak mungkin mengatakan sesuatu di luar pengetahuan dan ilmu yang di­terimanya dari Allah (QS. 2:32), bahwa rupanya para malaikat per­nah melihat makhluk lain sebelum Adam yang justeru membikin ke­rusakan dan menimbulkan pertumpahan darah. Bila kesimpulan ini benar, berarti secara implisit Al-Qur’an mengakui adanya makhluk-makhluk lain yang mirip dengan Adam sebelum Adam dicipta-Nya. Atau dengan perkataan lain bahwa species Homo Erectus, Homo Ne­anderthalensis, Homo Cromagnon dan lain-lainnya yang ada sebelum species Homo Sapiens diakui adanya oleh Al-Qur’an walaupun semua­nya itu secara kualitatif tidak sama dengan Adam atau Homo Sapi­ens pertama itu.
Ins, Nas dan Insan Selain basyar dan Bani Adam, Al-Qur’an juga menggunakan is­tilah-istilah ins dan nas. Kata ins senantiasa disebut secara berurutan dengan kata jin sebanyak 19 kali dalam 18 ayat, 14 di antaranya termasuk ayat-ayat Makkiyyah dan 4 lainnya adalah ayat-ayat Madaniyyah. Sedangkan kata nas disebut dalam Al-Qur’an seki­tar 240 kali. Menurut ‘A’isyah binti Syati’ dalam bukunya,[6] kata ins menunjukkan sifat manusia yang tidak liar dan ganas, sedangkan kata jin berarti tersembunyi, penuh misteri, li­ar, mengerikan dan sekaligus ganas. Dengan demikian kata ins me­nunjukkan perbedaan manusia dalam penampilannya dengan jin: ma­nusia adalah makhluk yang tampak dan tidak menakutkan sedangkan jin adalah makhluk yang tidak tampak (ghaib) yang mengerikan. De­ngan perkataan lain kata ins juga menunjukkan sifat dari basyar dan Bani Adam. Binti Syati’ juga menyatakan bahwa kata ins dan insan, yang kedua-duanya berasal dari huruf-huruf alif, nun dan sin, mempunyai pengertian yang sama sebagai makhluk biologik yang berbeda dengan jin yang liar atau dengan binatang. Namun sepan­jang keterangan Al-Qur’an, antara ins dan hayawan (binatang) ter­dapat kesamaan-kesamaan disamping perbedaan-perbedaan. Adapun kata nas, menurut Binti Syati’, juga mempunyai penger­tian yang sama dengan Bani Adam, sebagai nama jenis atau species.[7] Ini berarti bahwa manusia yang disebut nas atau Bani Adam itu tidak berbeda satu sama lain: mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan dan bersuku-suku sehingga satu sama lain dapat saling kenal-mengenal. Perbedaannya hanyalah pada ketaqwaan mereka terhadap Allah swt.[8]
Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya isti­lah-istilah basyar, Bani Adam, ins dan nas yang digunakan dalam Al-Qur’an lebih menekankan pada eksistensi manusia sebagai makh­luk biologik dengan ciri-ciri basyariyyah-nya. Atau dengan perka­taan lain, keempat kata tersebut lebih menampilkan manusia seba­gai objek, berbeda dengan istilah insan yang akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini.
Insan Kata insan disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 65 kali dan bila disimak secara cermat, dari segi siyaknya, terlihat bahwa ia me­miliki makna yang berbeda dengan keempat istilah yang telah dise­but sebelumnya.
Memang ada keterkaitan antara manusia sebagai basyar dan ma­nusia sebagai insan sepanjang keterangan Al-Qur’an. Sebagai bukti dapat dikemukakan dua buah ayat Al-Qur’an dalam surat 15:26 dan 28 yang sama-sama menyatakan bahwa manusia dicipta dari tanah li­at yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Ayat 26 menggunakan istilah insan sedangkan ayat 28 menggunakan istilah basyar. Bukti lain terdapat dalam Al-Qur’an Surat 25:54 dan Surat 32:7 dan 8. Pada surat 25:54 dinyatakan bahwa manusia (basyar) dicipta da­ri air, sedangkan pada surat 32:7-8 dinyatakan bahwa keturunan manusia (insan) dicipta dari saripati air yang hina. Ini berarti bahwa insan itu juga basyar, tetapi dalam kata insan itu terkandung makna yang lebih esensial dan signifikan, yaitu manusia yang berpribadi, yang karenanya dia mampu mengemban khilafah atau amanat Allah di muka bumi. Dengan perkataan lain, insan adalah manusia sebagai subjek, bukan sebagai objek sebagai­mana dinyatakan dalam keempat istilah yang disebut sebelumnya.
Untuk mengenali ciri-ciri kemanusiaan (insaniyyah) manusia yang disebut insan ini barangkali bisa disimak firman Allah dalam Al-Qur’an Surat 96:1-8 sebagai berikut: Bacalah dengan nama tuhanmu yang telah mencipta. Mencipta ma­nusia dari `alaq. Bacalah dan tuhanmu Maha Mulia. Yang telah mengajar dengan perantaraan kalam. Mengajar manusia apa yang belum diketahuinya. Tetapi ketahuilah, manusia itu cenderung membangkang. [Lantaran] manusia menganggap dirinya serba kecu­kupan [dan tidak memerlukan bantuan]. [Padahal] kepada tuhanmu­lah kamu akan kembali.
Pada ayat-ayat tersebut kata insan diulang sebanyak tiga ka­li. Pertama, pada ayat 2 dengan menekankan pada asal-usul kejadi­annya, yaitu ‘alaq atau embryo yang menempel [pada rahim wanita]. Kedua, pada ayat 5 dengan menekankan keistimewaannya karena me­nerima ilmu dari Allah swt. Dan ketiga, pada ayat 6 dengan peri­ngatan bahwa manusia itu cenderung membangkang karena merasa di­rinya tidak memerlukan bantuan dari siapa pun, termasuk dari Allah swt., penciptanya, padahal kepada-Nya jualah dia akan kemba­li. Dari siyak ayat-ayat tersebut kiranya dapat disimpulkan bah­wa manusia yang disebut insan itu seharusnya menyadari bahwa dirinya adalah makhluk Allah, bahwa ilmu serta kemampuan yang dimilikinya ber­sumber kepada Allah, dan dia pada akhirnya akan kembali kepada Allah juga. Kesadaran itulah yang merupakan ciri-ciri insaniyyah manusia yang disebut insan itu. Bila salah satu di antara kesada­ran-kesadaran itu hilang, berarti hilang pulalah insaniyyah-nya.
Menurut Al-Qur’an,[9] insan itu dicipta Allah da­lam kondisi yang paling baik, tetapi karena kecenderungannya un­tuk membangkang dan sombong, Allah secara berangsur-angsur mencam­pakkannya ke dalam kondisi yang paling buruk, kecuali bila mereka beriman dan beramal saleh. Posisi dan fungsi iman dan amal saleh – yang juga dikenal sebagai `aqidah dan syari‘ah – itu ternyata begitu penting sehingga dalam Al-Qur’an kedua kata tersebut di­sebut secara berurutan sebanyak 83 kali. Menurut pendapat Mahmud Syaltut dalam bukunya,[10] penyebutan secara berurutan sebanyak itu menunjukkan bahwa orang beriman yang mengabaikan syari‘ah [amal saleh] atau mengamalkan syari`ah [amal saleh] tetapi tidak beriman, di mata Allah, sama sekali bukan Muslim.
2.4 Tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah
Sebagai makhluk Allah, manusia mendapat amanat Allah, yang harus dipertanggung
jawabkan di hadapanNya. Tugas hidup yang dipikul manusia di muka bumi adalah tugas kekhalifaan, yaitu tugas kepemimpinan; wakil Allah di muka bumi untuk mengelola dan
memelihara alam. Khalifah berarti wakil atau pengganti yang memegang kekuasaan. Manusia menjadi khalifah berarti manusia memperoleh mandat Tuhan untuk mewujudkan kemakmuran di muka bumi. Kekuasaan yang diberikan kepada manusia bersifat kreatif yang memungkinkan dirinya mengolah serta mendayagunakan apa yang ada di muka bumi untuk kepentingan hidupnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Allah.
Agar manusia dapat menjalankan kekhaliannya dengan baik, Allah mengajarkan kepada manusia kebenaran dalam segala ciptaan Allah melalui pemahaman serta pengusaan terhadap hukum-hukum yang terkandung dalam ciptaan Allah, manusia dapat menyusun konsep-konsep serta melakukan rekayasa membentuk sesuatu yang baru dalam alam kebudayaan.
Di samping peran manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi memiliki kebebasan, ia juga sebagai hamba Allah (‘abdun). Seorang hamba Allah harus taat dan patuh kepada perintah Allah. Makna yang esensial dari kata ’abdun (hamba) adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan, yang kesemuanya hanya layak diberikan kepada Allah yang dicerminkan dalam ketaatan, kepatuhan dan ketundukan pada kebenaran dan keadilan.
Di dalam Ensiklopedi Islam untuk Pelajar (2005: 79), menurut ulama ada terdapat empat macam hamba, yaitu :
1.      Hamba karena hukum, yakni budak
2.      Hamba karena pencipataan, yaitu manusia dan seluruh makhluk hidup
3.      Hamba karena pengabdian kepada Allah, yaitu manusia yang beriman kepada Allah dengan ikhlas
4.      Hamba karena memburu dunia, yaitu manusia yang selalu memburu kesenangan duniawi dan melupakan ibadah kepada Allah.
Manusia sebagai hamba Allah (‘abd) adalah makhluk yang dimuliakan oleh Allah. kemulian manusia dibanding dengan makhluk lainnya adalah karena manusia dikaruniai akal untuk berfikir dan menimbang baik-buruk, benar-salah, juga terpuji-tercela, sedangkan makhluk lainnya tidaklah memperoleh kelebihan seperti halnya yang ada pada manusia.
Namun, walaupun manusia memiliki kelebihan dan kemulian itu tidaklah bersifat abadi, tergantung pada sikap dan perbuatannya. Jika manusia memiliki amal saleh dan berakhlak mahmuda (yang baik), maka akan dipandang mulia disisi Allah dan manusia yang lain, tapi jika sebaliknya, manusia tersebut membuat kerusakan dan berakhlak mazmumah (yang jahat), maka predikat kemuliannya turun ke tingkat yang paling rendah dan bahkan lebih rendah dari hewan. Dua peran yang diemban oleh manusia di muka bumi sebagai khalifah dan ‘abdun merupakan keterpaduan tugas dan tanggung jawab yang melahirkan dinamika hidup yang sarat dengan kreatifitas dan amaliyah yang selalu berpihak pada nilai-nilai kebenaran.
pertemuan ke 2
2.1.           Pengertian Agama
Secara etimologis kata agama berasal dari bahasa sanskerta. Kata ini tersusun dari kata A dan Gama. A yang berarti tidak dan sedangkan Gama berarti berjalan atau berubah. Jadi agama berarti tidak berubah. Demikian juga menurut H. Muh. Said. sejalan pendapat itu Harun Nasution juga mengemukakan, bahwa agama berasal dari bahasa Sanskrit. Menurutnya, satu pendapay mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata yaitu A = tidak, dan Gama =  Pergi. Dengan demikian agama berarti tidak pergi atau tetap di tempatnya.
K.H. Taib Abdul Muin, juga memeberi pendapat bahwa kata agama berasal dari bahasa sanskerta, yang mana A berarti tidak, dan Gama berarti kocar kacir. Jadi agama berarti tidak kocar kacir, dalam artian agama itu teratur.
Sementara itu K.H. Zainal Arifin Abbas  dan Sidi Gazalba , berpendapat bahwa istilah agama dan religi  serta Al Din itu berbeda-beda antara satu dan lainnya. Masing-masing mempunyai pengertian sendiri. Lebih jauh lagi, Gazalba menjelaskan bahwa Al-din lebih luas pengertian nya dari pada pengertian agama dan religi. Agama dan religi hanya berisi ajaran yang menyangkut aspek hubungan antara manusia dan tuhan saja. Sedangkan al-din berisi dan memuat ajaran yang mencakup aspek hubungan antara manusia dan tuhan dan hubungan sesama manusia.
Sedangkan secara istilah pengertian agama, tidak ada pengertian agama itu yang benar benar memuaskan, oleh karena keragama agama itu sendiri. Sehubungan dengan itu pengertian yang akan dibentangakan berikut ini adalah beberapa pendapat dari pakar yang sudah barang tentu menurut sudut pandang mereka masing-masing. Beberapa defenisi pengertian agama yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Frazer berpendapat bahwa agama adalah sebagai perdamain atu tindakan mendamaikan dari kuasa-kuasa atas kepada manusia yang mana dipercayai mengatur dan mengonrol alam raya dan kehidupan manusia.
Kemudian Malfijt mengemukakan bahwa agama adalah system interaksi kepercayaan dan perbuatan yang didasarkan atas adapt-istiadat (kebudayaan) suatu masarakat yang secara bersama-sama percaya kepada kuasa supernatural yang suci.
Sementara itu Taib Thahir Abdul Mu’in mengemukakan pengertian agama sebagai suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang memepunyai akal untuk dengan kehendak dan pilihannya sendidri mengikuti peraturan tersebut, guna mencapai kebahagiaan hidup didunia dan di akhirat.
  Dari pendapat diatas dapat di simpilkan bahwa Agama adalah sebuah ajaran atau sistem yang mengatur tata cara peribadatan kepada Tuhan dan hubungan antar manusia ( Hablum minallah, Hablum minannas dan Hablumminal `alam ).
2.2  Macam – Macam Agama
Macam macam agama itu terbagi menjadi dua yaitu :
1) . Agama Samawi
Adalah agama yang turun dari langit seperti Agama Islam.
a.       Agama Islam
Islam (Arab: al-islām,: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT. Agama ini termasuk agama Samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tata bahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme.
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, Penutup segala Nabi Allah (khataman-nabiyyin), dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (kata dan amalan Nabi Muhammad SAW) sebagai sumber fundamental Islam. Umat Islam juga meyakini Al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan Al-Qur'an hingga akhir zaman.
2) . Agama Ardhi
Adalah agama yang diciptakan oleh manusia seperti budha, hindu, konghuchu dan kristen protestan, dan kristen katolik.
a.       Agama Hindu
Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma "Kebenaran Abadi"), dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran"). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Agama ini merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam Penganut agama Hindu sebagian besar terdapat di anak benua India. Di sini terdapat sekitar 90% penganut agama ini. Agama ini pernah tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke-15, lebih tepatnya pada masa keruntuhan Majapahit.
Pada masa sekarang, mayoritas pemeluk agama Hindu di Indonesia adalah masyarakat Bali, selain itu juga yang tersebar di pulau Jawa,Lombok, Kalimantan (Suku Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja dan Bugis - Sidrap).
b.      Agama Budha
Agama Buddha (Bahasa Sansekerta berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: "Budh", untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap "Buddha bagi waktu ini"). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.
Tiga jenis golongan Buddha adalah: Samma-Sambuddha yang mendapat Kesadaran penuh tanpa guru, hanya dengan usaha sendiri Pacceka-Buddha atau Pratyeka-Buddha yang menyerupai Samma-Sambuddha, tetapi senantiasa diam dan menyimpan pencapaian Dharma pada diri sendiri. Savaka-Buddha yang merupakan Arahat (pengikut kesadaran), tetapi mencapai tahap Kesadaran dengan mendengar Dhamma.
Kitap Suci agama Buddha adalah Tripitaka.
1. Vinaya Pittaka, isinya aturan-aturan sangha untuk biksu atau biksuni.
2. Sutra Pittaka, isinya tentang wacana-wacana Buddha.
3. Abhidharma Pittaka, isinya tentang penjelasan sistematis atau ilmu pengetahuan dari Buddha.
c.       Agama Kong Hu Cu
Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
Berdasarkan kitab Zhong Yong agama adalah bimbingan hidup karunia Tian/Tuhan Yang Maha Esa (Tian Shi) agar manusia mampu membina diri hidup didalam Dao atau Jalan Suci, yakni "hidup menegakkan Firman Tian yang mewujud sebagai Watak Sejati, hakikat kemanusiaan". Hidup beragama berarti hidup beriman kepada Tian dan lurus satya menegakkan firmanNya.
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Beliau meninggal dunia pada tahun 479 SM.
Mengangkat Kongcu Konfusius sebagai salah satu nabi Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) sebagai tempat ibadah resmi, namun dikarenakan tidak
banyak akses ke litang, masyarakat umumnya menganggap klenteng sebagai tempat ibadah umat Khonghucu.
Menetapkan Sishu Wujing sebagai kitab suci resmi yang berisi :
1. Kitab Sanjak Suci = Shi Jing
2. Kitab Dokumen Sejarah = Shu Jing
3. Kitab Wahyu Perubahan = Yi Jing
4. Kitab Suci Kesusilaan = Li Jing
5. Kitab Chun-qiu = Chunqiu Jing
Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi. Kalender Imlek terbukti di buat oleh Nabi Khongcu (Konfusius). Nabi Khongcu mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah di tata kembali oleh Nabi Khongcu.
d.      Agama Kristen Katolik
Kata Katolik sebenarnya bermakna "universal" atau "keseluruhan" atau "umum" (dari ajektiva Bahasa Yunani (katholikos)) yang menggambarkan sifat gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus. Setelah Reformasi Protestan istilah Katolik atau 'Katolisisme kemudian secara spesifik menunjuk pada gereja Katolik Roma untuk membedakan dengan Kristen Protestan yang dimulai oleh aksi protes Martin Luther. Di Indonesia, pemerintah mengakui agama Kristen Protestan (Kristen) dan Kristen Katolik (Katolik) sebagai agama yang terpisah meskipun keduanya sebenarnya merupakan agama yang sama-sama berpusat pada Yesus Kristus, akibatnya kata Katolik seringkali dianggap di luar/berbeda dengan Kristen. Gereja Katolik Roma yang membawahi gereja Katolik seluruh dunia adalah sebuah gereja Kristen yang berawal dari Yerusalem dan yang berada dalam kesatuan penuh dengan keuskupan Romawi (penerus rasul Petrus, Paus pertama).
Gereja Katolik mengajarkan bahwa Yesus Kristus menginstitusikan tujuh sakramen, tidak lebih dan tidak kurang, baik menurut Kitab Suci maupun Tradisi Suci dan sejarah Gereja. Adapun sakramen yang diakui oleh Gereja Katolik Roma sebagai berikut: Baptis Penguatan/Krisma, Ekaristi, Pengakuan dosa, Pengurapan orang sakit, Imamat Pernikahan Dalam ajaran Katolik, sakramen adalah berkat penyelamatan khusus yang oleh Yesus Kristus diwariskan kepada gereja. Santo Agustinus menyebut sakramen sebagai "tanda kelihatan dari rahmat Allah yang tidak kelihatan".
e.       Agama Kristen protestan
Protestan adalah sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalil nya.Kata Protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik. Aras Gereja Protestan Gereja Protestan di Indonesia terdiri dari beberapa aras, yakni:
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)
Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII)
Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI)
Persekutuan Baptis Indonesia (PBI)
Persekutuan Gereja-Gereja Mandiri Indonesia (PGMI) Bala Keselamatan (BK)
Kitabnya adalah Al-kitab.
2.3  Sumber – Sumber Ajaran Agama Islam
Agama Islam memiliki aturan–aturan sebagai tuntunan hidup kita baik dalam berhubungan sosial dengan manusia (hablu minannas) dan hubungan dengan sang khaliq Allah SWT (hablu minawallah) dan tuntunan itu kita kenal dengan hukum Islam atau syariat Islam atau hukum Allah SWT. Sebelum kita lebih jauh membahas mengenai sumber-sumber syariat Islam, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari hukum dan hukum Islam atau syariat Islam. Hukum artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu atau meniadakannya. Menurut ulama usul fikih, hukum adalah tuntunan Allah SWT (Alquran dan hadist) yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf (orang yang sudah balig dan berakal sehat), baik berupa tuntutan, pemilihan, atau menjadikan sesuatu sebagai syarat, penghalang, sah, batal, rukhsah (kemudahan) atau azimah.
Melalui penjelasan singkat mengenai pengertian hukum tadi barulah kita mengerti pengertian hukum Islam. Yang dimaksud sebagai sumber hukum Islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman syariat Islam. Pada umumnya para ulama fikih sependapat bahwa sumber utama hukum Islam adalah Alquran dan hadist. Dalam sabdanya Rasulullah SAW bersabda,
“Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian tidak akan tersesat selamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunahku (Hadis).” (H.R. Al Baihaqi)
dan disamping itu pula para ulama fikih menjadikan ijtihad sebagai salah satu dasar hukum Islam, setelah Alquran dan hadist.
Seluruh hukum produk manusia adalah bersifat subjektif, hal ini karena keterbatasan manusia dalam ilmu pengetahuan yang diberikan Allah SWT mengenai kehidupan dunia dan kecenderungan untuk menyimpang, serta menguntungkan penguasa pada saat pembuatan hukum tersebut, sedangkan hukum Allah SWT adalah peraturan yang lengkap dan sempurna serta sejalan dengan fitrah manusia.
                     Sumber ajaran Islam dirumuskan dengan jelas oleh Rasulullah SAW, yakni terdiri dari tiga sumber, yaitu kitabullah (Alquran), as- sunnah (hadist), dan ra’yu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad. Ketiga sumber ajaran ini merupakan satu rangkaian kesatuan dengan urutan yang tidak boleh dibalik. Sumber-sumber ajaran Islam ini dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu sumber ajaran Islam yang primer (Al Qur’an & Al Hadist) dan sumber ajaran islam sekunder (Ijtihad).
2.4  Peran Agama Dalam Kehidupan Sehari – Hari
Agama mempunyai peraturan yang mutlak berlaku bagi segenap manusia dan bangsa, dalam semua tempat dan waktu, yang dibuat oleh sang pencipta alam semesta sehingga peraturan yang dibuat-Nya betul-betul adil. Secara terperinci agama memiliki peranan yang bisa dilihat dari: aspek keagamaan (religius), kejiwaan (psikologis), kemasyarakatan (sosiologis), hakikat kemanusiaan (human nature), asal usulnya (antropologis) dan moral (ethics).
Namun apabila agama dipahami sebatas apa yang tertulis dalam teks kitab suci, maka yang muncul adalah pandangan keagamaan yang literalis, yang menolak sikap kritis terhadap teks dan interpretasinya serta menegasikan perkembangan historis dan sosiologis. Sebaliknya, jika bahasa agama dipahami bukan sekedar sebagai explanative and descriptive language, tetapi juga syarat dengan performatif dan expresif language, maka agama akan disikapi secara dinamis dan kontekstual sesuai dengan persoalan dan kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia yang terus berkembang. Setiap agama memiliki watak transformatif, berusaha menanamkan nilai baru dan mengganti nilai-nilai agama lama yang bertentangan dengan ajaran agama.
Dari aspek religius, agama menyadarkan manusia, siapa penciptanya. Faktor keimanan juga mempengaruhi karena iman adalah dasar agama. Secara antropologis, agama memberitahukan kepada manusia tentang siapa, dari mana, dan mau ke mana manusia. Dari segi sosiologis, agama berusaha mengubah berbagai bentuk kegelapan, kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Agama juga menghubungkan masalah ritual ibadah dengan masalah sosial. Secara psikologis, agama bisa menenteramkan, menenangkan, dan membahagiakan kehidupan jiwa seseorang. Dan secara moral, agama menunjukkan tata nilai dan norma yang baik dan buruk, dan mendorong manusia berperilaku baik (akhlaq mahmudah).
Fungsi agama juga sebagai pencapai tujuan luhur manusia di dunia ini, yaitu cita-cita manusia untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin. Dalam Al-Quran surat Thoha ayat 117-119 disebutkan:
”Maka kami berkata: “Hai Adam, Sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan Sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya”.
Pada ranah yang lebih umum fungsi agama dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai penguat solidaritas masyarakat. Seperti yang diungkapkan Emile Durkheim sebagai sosiolog besar, bahwa sarana-sarana keagamaan adalah lambang-lambang masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggotanya, dan fungsinya adalah mempertahankan dan memperkuat rasa solidaritas dan kewajiban sosial.
Dari segi pragmatisme, seseorang menganut suatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang diuraikan di bawah ini:
1.  Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia senantiasa memberi penerangan kepada dunia (secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah dan setiap manusia harus menaati Allah.
2.      Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Sebagian pertanyaan yang senantiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.
3.   Memainkan fungsi peranan sosial.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
4.   Memberi rasa emitraan kepada sesuatu kelompok manusia.
Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.
KESIMPULAN
Secara etimologis kata agama berasal dari bahasa sanskerta. Kata ini tersusun dari kata A dan Gama. A yang berarti tidak dan sedangkan Gama berarti berjalan atau berubah. Jadi agama berarti tidak berubah. Sedangkan secara istilah pengertian agama, tidak ada pengertian agama itu yang benar benar memuaskan, oleh karena keragama agama itu sendiri.
Agama yang ada di dunia ada dua jenis yaitu:
1.      Agama Samawi
Adalah agama yang turun dari langit seperti Agama islam
2.      Agama Ardhi
Adalah agama yang diciptakan oleh manusia seperti budha, hindu, konghuchu, kristen protestan,dan kristen katolik.
Sumber ajaran Islam dirumuskan dengan jelas oleh Rasulullah SAW, yakni terdiri dari tiga sumber, yaitu kitabullah (Alquran), as- sunnah (hadist), dan ra’yu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad. Ketiga sumber ajaran ini merupakan satu rangkaian kesatuan dengan urutan yang tidak boleh dibalik.
Sumber ajaran Islam dirumuskan dengan jelas oleh Rasulullah SAW, yakni terdiri dari tiga sumber, yaitu kitabullah (Alquran), as- sunnah (hadist), dan ra’yu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad. Ketiga sumber ajaran ini merupakan satu rangkaian kesatuan dengan urutan yang tidak boleh dibalik.
a.       Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
b.      Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
c.       Memainkan fungsi peranan sosial.
d.      Memberi rasa emitraan kepada sesuatu kelompok manusia.
Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.